Sabtu, 16 Juli 2016

PENGERTIAN, TUJUAN, DAN MACAM-MACAM PERLAKUAN BENIH

PENGERTIAN DAN TUJUAN PERLAKUAN BENIH

Benih dan kecambah tanaman pada awal pertumbuhannya sangat peka terhadap serangan patogen. Dengan perlakuan benih maka inokulum yang terdapat pada benih bisa dibasmi secara langsung atau pada waktu benih berkecambah. Tujuan dari perlakuan benih adalah untuk mencegah atau membasmi terjadinya infeksi yang disebabkan oleh patogen yang terbawa benih baik di dalam, dipermukaan, maupun bersama benih.

MACAM-MACAM  PERLAKUAN BENIH

Perlakuan benih dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sinar ultra violet, infra merah, panas (penggunaan air panas) dan penggunaan zat kimia.
1. Disinfektasi benih
Perlakuan diberikan dengan tujuan untuk mengeradikasi  patogen yang telah menginfeksi benih, dimana petogennya berada di dalam kulit biji atau jaringan yang lebih dalam lagi.
Contoh :
a. perendaman benih dalam 0,8 % acetic acid selama 24 jam.
b. organisme penyebab bakteri canker dapat dieradikasi dari benih tomat dengan cara membiarkan benih bersama daging buahnya mengalami fermentasi selama 96 jam pada 20 derajat Celcius. Patogen akan mati karena meningkatnya kandungan asam yang terdapat dalam daging buah selama fermentasi.
2. Disinfestasi benih
Perlakuan ini ditujukan terhadap organisme yang terdapat pada permukaan benih. Bahan kimia yang digunakan untuk disinfestasi antara lain : ceresan MDB, panogen 15, ceresan L, chipcote
3. Proteksi benih
Kegiatan untuk melindungi benih dan kecambah tanaman dengan suatu fungisida yang akan mencegah infeksi dan kerusakan yang disebabkan oleh patogen, terutama organisme tanah. Contoh : captan, thiram, dichlone


Tidak ada komentar:

Posting Komentar